MULANYA adalah obrolan di antara kami, beberapa orang jurnalis dan
penulis, yang ingin menulis dan menerbitkan buku-buku berkhazanah Nusantara
Indonesia. Maklum, karena dalam zaman global sekarang ini, begitu banyak buku
bernuansa asing yang ditulis oleh para penulis asing dan dengan background asing pula, yang menjejali referensi,
literasi dan kognisi kita. Termasuk buku-buku yang berkaitan dengan tema-tema
Kepemimpinan (Leadership),
Korporasi/Perusahaan (Corporate) dan
Kewirausahaan (Entrepreneurship).
Sebenarnya, sebagai suatu rujukan referentif dan komparatif, hal
itu sama sekali tidak menjadi masalah dan sebaliknya justru menjadi pengayaan
pembelajaran yang baik bagi kita. Yang menjadi masalah adalah karena kerapkali
kita menerapkannya tanpa reserve
sehingga kepemimpinan, manajemen korporasi dan kewirausahaan kita menjadi
seakan kehilangan soul, karakter, dan
jati diri ke-Indonesia-an kita. Kita berjalan tanpa bertumpu pada nilai-nilai,
kultur dan khazanah-kearifan Nusantara Indonesia. Itu sebabnya, kami lantas
berkomitmen untuk menulis, menyusun dan menerbitkan buku-buku yang berkhazanah
Indonesia, agar kita bisa belajar dari nilai-nilai, kultur dan
khazanah-kearifan kita sendiri.
Setelah hampir setahun kami menulis, menyusun dan menerbitkan
beberapa buku yang concern pada
tema-tema Kepemimpinan, Korporasi/Perusahaan dan Kewirausahaan dengan trademark “GIBON BOOKS”, pada tanggal 15
November 2006 kami coba memayunginya dengan legalitas berbentuk yayasan. Ini
dimaksudkan agar komitmen tadi tetap terjaga keberlangsungannya dengan tidak
terkesampingkan oleh sekadar “berorientasi profit ekonomis” (bila kami
menggunakan payung Perseroan Terbatas). Nama yayasan itu adalah YAYASAN PUSAT
STUDI KORPORASI INDONESIA, yang kami buat di hadapan Notaris Nida Khairany,
SH., dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor
C-50 HT.01.02.TH.2007 (tanggal 12 Januari 2007).
Kini, di tahun 2016, perjalanan kami sudah memasuki tahun
kesepuluh. Buku-buku yang kami tulis, susun dan terbitkan telah mencapai puluhan
judul. Rata-rata empat sampai lima judul dalam setahun. Maklum, kami memang
selektif dalam menentukan, menulis dan menerbitkan tema-judul buku. Namun, kami
bersyukur karena hingga hari ini konsistensi kami dalam menjaga komitmen tetap
pada jalurnya. Di antara buku-buku itu bisa disimak dalam situs/website kami:
penerbitbukugibon.blogspot.com.
Satu hal yang menggembirakan, berkat dukungan dan kepercayaan
sejumlah pihak, di luar penulisan-penyusunan-penerbitan buku-buku, kami pun sempat
dipercaya untuk mengisi materi tulisan sejumlah media internal. Di antaranya adalah
Majalah “BERITA GAS” dan “PGN INSIDE” yang diterbitkan oleh PT
Perusahaan Gas Negara (PGN, Persero) Tbk; kemudian Majalah “SUARA TKI” yang diterbitkan oleh IMSSA (Indonesian Manpower Supplier for Saudi Arabia), dan Majalah MasjidKita terbitan Gerakan Memakmurkan
Masjid (GMM). Kami pun pernah menangani Majalah “WARTA KOWANI” yang diterbitkan
oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani); dan Majalah “NOTARIAT” yang diterbitkan
oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI).
Pengalaman adalah guru yang baik. Learning by doing, and experience makes a perfect. Belajar dari
pengalaman dan senantiasa berupaya menjadi “murid” atas setiap tugas pekerjaan
(penulisan, penerbitan) yang sedang dilakukan, kiranya membuat kinarya kami
bisa menjadi lebih baik, lebih berarti, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat
(pembaca). Semoga. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar