PERMASALAHAN PANGAN DAN ENERGI sudah tampak di depan mata. Makanya, kini Pemerintah terus
melakukan berbagai terobosan agar ketahanan pangan dan energi nasional dapat
terjamin kelangsungannya. Bagi Indonesia yang sangat kaya akan ragam sumberdaya
nabati (mega-biodiversity), seharusnya mampu memiliki ketahanan pangan
dan energi yang mantap dan berkelanjutan.
Di sini, sagu merupakan salah satu
jawabannya. Tidak saja Sagu mampu menjawab upaya Pemerintah dalam melakukan
diversifikasi pangan lokal, tetapi Sagu juga sangat potensial dijadikan sumber
energi BBN (biofuel, etanol) sebagai substitusi BBM. Namun sayang,
keberadaan hutan Sagu di Papua yang sangat prospektif untuk memenuhi kebutuhan
pangan dan energi dalam mendukung ketahanan pangan dan energi lokal-nasional
itu, masih kurang didayagunakan secara optimal (kalau tidak boleh dikatakan
”masih diabaikan”).
Buku karya Freddy
Numberi yang Putera Papua ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pedoman
bagi upaya pengelolaan dan pengolahan Sagu yang berbasis pada kemaslahatan
masyarakat dengan tetap mengedepankan program pengembangan sagu yang berwawasan
lingkungan. Dengan demikian, tata nilai sosial-budaya dan kearifan lokal tetap
terjaga, namun Sagu juga mampu memberikan nilai tambah ekonomis yang lebih
signifikan bagi kehidupan masyarakat sekitar, serta bagi bangsa dan negara
Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan hutan belantara Sagu di Papua pun mampu
menjadi Zona Agro Ekologi guna menjaga tata ekologis dan ekosistem, serta
sebagai salah satu paru-paru dunia yang bisa berkontribusi pula terhadap
langkah-langkah penting dalam pencegahan pemanasan global (global warming)
dan perubahan iklim (climate change). ***
Judul Buku:
SAGU, POTENSI YANG MASIH TERABAIKAN
Penulis:
SAGU, POTENSI YANG MASIH TERABAIKAN
Penulis:
Freddy Numberi
Tebal: xxx + 224 Halaman; Edisi: Cetakan II, Oktober 2019
Tebal: xxx + 224 Halaman; Edisi: Cetakan II, Oktober 2019
ISBN: 978-979-773-053-6
Kondisi: Full Color
Kondisi: Full Color
Tidak ada komentar:
Posting Komentar